Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Ermalena saat memimpin Tim Kunker Komisi IX ke RSUD Ende, Kabupaten Ende, NTT. Foto: Suci/od

Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Ende, Nusa Tenggara Timur, yang merupakan rumah sakit tipe C dan menjadi rujukan bagi RS kabupaten lain yang dekat dengan wilayah Ende, mendapat apresiasi dari Tim Kunjungan Kerja Komisi IX DPR RI.

Hal tersebut disampaikan Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Ermalena saat memimpin Tim Kunjungan Kerja Komisi IX ke RSUD Ende, Kabupaten Ende, NTT, Jumat (4/5/2028).

“Komisi IX menilai rumah sakitnya bersih, namun jumlah tenaga kesehatannya masih terbatas. Tapi terlepas dari itu semua, kami melihat ada hal yang menarik bahwa pelayanan yang dilakukan oleh RSUD Ende itu relatif cepat, tidak berbelit-belit. Apakah itu pada pasien Jamkesda ataupun BPJS Kesehatan,” jelas Ermalena.

Politisi PPP ini menginformasikan, ketika Tim Komisi IX bertanya pada beberapa pasien yang sedang berobat, “Apakah ada kartu BPJS, mereka mengatakan ada. Apakah datang ke RSUD ada kesulitan? Mereka mengatakan tidak ada. Demikian juga dengan Jamkesda tidak ada kesulitan,” imbuhnya.

Ini artinya, lanjut Anggota Dewan dapil NTB ini, pemerintah sudah memberikan perhatian yang cukup pada pelayanan kesehatan. Ia juga melihat, jika dibandingkan jumlah pasien yang datang ke RSUD Ende hanya 100 pasien.

“Kami yakin masih banyak masyarakat yang belum datang ke rumah sakit untuk memeriksakan kesehatannya. Ini mungkin salah satunya disebabkan oleh jarak,” imbuhnya.

Ia mengharapkan, tercapainya pelayanan kesehatan tidak hanya mengurangi jumlah orang yang berobat, tapi juga memperbanyak orang yang datang untuk memeriksakan kesehatannya.

“Sekali lagi kepada Kabupaten Ende ini sangat luar biasa. Mari kita sempurnakan seluruh pelayanan  pariwisata di Ende, termasuk pelayanan kesehatannya,” pungkasnya. (sc/sf)